Cinta Yang Tak Tersampaikan

      Mungkin ini pernah terjadi pada kalian semua , merasakan perasaan cinta kepada seseorang yang mebuat kalian kagum, terpesona bahkan tergila-gila padanya. Itu juga yang pernah ku alami. Waktu itu aku pertama kali masuk SMP. Tepatnya di SMP Negeri 2 Ambarawa dan waktu itu adalah waktu yang menyenangkan sekaligus membanggakan karena aku dapat masuk ke salah satu SMP terfavorit di daerahku. Namun perasaan itu tiba-tiba hilang ketika seorang gadis berada di sebelahku melihat ke papan pengunguman dan tersenyum. Hal itu membuatku gugup dan tak bisa berkata apapun. Gadis itu bagaikan menghipnotis duniaku. Sesampainya di rumah , aku masih saja membayangkan wajahnya. Wajah yang menghilangkan sebagian rasa banggaku.
     Hari pertama masuk sekolah , MOS (Masa Orientasi Sekolah) hal yang menjenuhkan bahkan bisa dikatakan ga mutu apalagi OSIS-OSISnya membuat jengkel , sok ngatur , dan suka ngerjain. Namun sudahlah hal itu ga perlu di pusingkan , karena saatnya mencari pujaan hatiku , yang membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama. Kucari dan kucari Namun tak pernah ku temukan hingga masa MOS berakhir aku belum bisa menemukannya. Namun sudahlah mungkin belum waktunya kan satu sekolah masih banyak waktu untuk mencari dirinya.
    Hari pembagian kelas , pada hari itu aku di tempatkan d kelas 7 E , kelas yang menurutku cukup baik karena dari informasinya yang kudapatkan kelasku merupakan tempat yang rata ratanya 9 termasuk aku. Namun tak masalah lah yang penting bisa akrab. Namun keajaiban tak di duga-duga ternyata gadis pujaanku berada di kelas yang sama denganku. Ini mimpi apa kenyataan , jodoh banget bisa sekelas sama dia. Sekarang aku tahu kenapa aku ga bia nemuin dia waktu MOS , itu karena dia sekarang memakai jilbab. Gadis cantik ya tetap cantik walau kecantikannya itu di tutupi. Itulah kata-kata yang pantas untuk menggambarkan wajahnya yang akan mempesona beribu mata lelaki jika memandangnya. Entah apa yang kurasakan waktu itu , ada perasaan senang , ada perasaan gugup , ada perasaan takut , aku tak tahu mana yang benar benar kurasakan. Aku pun hanya bisa memandangnya saat semua cowok di kelasku berkenalan dengannya. Apakah aku begitu naif ataupun munafik ? menghiraukan gadis cantik yang terlihat begitu sempurna. Apalagi dia begitu sopan dan halus. Namun biarlah aku memang tak tahu apa yang harus kulakuna pada waktu itu. Aku terlalu bingung. Toh masih ada lain waktu. Ini masih kelas 7 bung.
      Tapi setelah beberapa lama aku mulai mengenalnya , mulai bersahabat denganya , namun aku juga menyembunyikan perasaan suka ku dari dirinya. Mencoba mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan perasaan itu. Aku juga selalu berharap jika aku ada di dekatnya , aku ingin aku menjadi kekasihnya yang dia perhatikan , yang dia ayangi dan juga yang dia dia cintai. Namun sayang itu hanya sekedar angan. Aku belum mempunyai nyali yang kuat utuk menyampaikan perasaanku. Hingga aku terlalu jauh untuk menjadi sahabatnya. Dan hingga kini aku harus menyembunyikan perasaan ku dari dia yang ku cinta. Untuk selamanya.

Satu kalimat yang ingin kuberikan pada kalian yang membaca tulisan ini :
JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK MENGATAKAN CINTA PADA SESEORANG YANG KALIAN SUKA , JADILAH PEMBERANI DALAM MENERIMA JAWABAN YA ATAU TIDAK !