.

Laman

Sanin Crew Headline

Minggu, 15 Mei 2011

Flow Process Industri Perakitan Mobil

Flow Process Industri Perakitan Mobil
Dalam industri otomotif, khususnya pembuatan mobil, umumnya melakukan produksi pembuatan komponen mesin (casting danengine) dan pembuatan serta perakitan body mobil. Yang akan dibahas dalam makalah ini hanyalah pembuatan dan perakitan body mobil. Di bawah ini adalah bagan flow process perakitan body mobil yang dilakukan industri otomotif pada umumnya. 

Pressing / Stamping
Proses ini dimulai dengan penerimaan material-material body mobil dari berbagai supplier dengan design yang telah direncanakan sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga tepat guna dan berlaku secara komersial. Pada prosesstamping terjadi proses pengepresan pembuatan body mobil, seperti tangki bahan bakar, kerangka mobil, dan komponen-komponen subassembly seperti kabin, dek, dan rangka chasis. Proses utama daristamping adalah memproduksi body mobil dengan proses pencetakkan dari plat baja dengan menggunakan mesin press bertenaga ribuan ton yang kemudian akan dikirim ke bagianweld ing untuk disatukan menjadi body kendaraan utuh.
Untuk menghasilkan komponen body mobil yang berkualitas tinggi diperlukan presisi yang tinggi dan bahan dasar berkualitas tinggi. Untuk memproduksi suatu cetakan yang berkualitas baik, dapat digunakan teknologi komputer terbaru serta peralatan tercanggih dan juga harus dioperasikan oleh para profesional di dalam sistem managemen kerja yang modern. Bahan baja dan biji besi terpilih yang berkualitas tinggi juga harus digunakan agar produk yang dihasilkan dapat bersaing secara internasional.


2.1.2Weldi n g
Pada bagian ini, part-part mobil yang sudah dipres digabung menjadi sebuah
kerangka mobil melalui suatu pengelasan yang menggunakan alat spot welder. Proses

welding merupakan proses pembuatan body kendaraan melalui beberapa tahapan
proses seperti body welding, metal finishing, dan frame welding.
1. Proses Body Welding
a. Pembuatan body kendaraan dimulai dengan pembentukan beberapa jenis sub assy panel sampai menjadi panel utuh. Pembentukkan dilakukan dengan menggunakan peralatan welding gun dengan metode las titik (spot welding), lasbrazing (oxy-acetilene), las argon dan las CO2, selain itu terdapat pula proseshamming (pelipatan sisi plat untuk jenis pintu).
b. Setelah panel terbentuk, maka langkah selanjutnya adalah menggabungkan beberapa panel yang telah menjadi utuh. Proses yang dilakukan sebagai berikut:
Proses persiapan sub assy: font floor, reat floor, panel dash, engine
comportment, under body, frontat au reat door RH/LH dan body side
RH/LH.
Proses main body: penggabungan beberapa panel mulai dari under body
assy, body assy,dan roof menjadi sebagian body.
Prosesf itting: pemasangan beberapa panel seperti, engine door, back
door, font/rear doorda n fender sehingga terbentuklah body kendaraan
secara utuh.
Setelah body kendaraan terbentuk maka body diteruskan ke proses metal finish. Pada proses ini dikerjakan penggerindaan, pengamplasan, dan perbaikan panel body kendaraan ex proses body welding.
2. Proses Metal Finishing
a. Pengamplasan di metal finish terdiri dari 3 tahap, yaitu:
1. Gerinda batu kasar, untuk memperbaiki bekas las CO2, las kuningan dan
spot tajam.
2. Gerinda sandisc, untuk menghaluskan ex gerinda batu.
3. Amplas, untuk menghaluskan bekas gerinda.

b. Setelah mengalami proses ini, maka proses selanjutnya adalah persiapan
prosespaint ing.
3. Proses Frame Welding
Dalam proses ini dikerjakan pemasangan kerangka/chassis kendaraan. Proses ini menggunakan peralatan las CO2. Setelah frame terbentuk, maka proses selanjutnya adalah persiapan Black Dipping Chassis (pencelupan cat hitam). Dampak lingkungan yang ada sama dengan proses bodywel ding.
Tahapan prosesweldi ng antara lain, pos sub jig, pos main jig, posroll ing, pos inspeksi (pengecekan), proses pencucian, oven, pendinginan, black dipping, penirisan, dll.

Gambar 2.4 ProsesW e lding
2.1.3P ain tin g
1. Pre treatment chamber, terdiri dari 8 bak
a.Pre degreasing, tujuannya untuk membersihkan oli agar cat yang dihasilkan
bagus.
b.Degreasing, tujuannya untuk membuang seluruh lemak yang menempel di
badan mobil.
c. Rinsse I, bak ini berisi air pam. Tujuannya untuk pembilasan dan
menghilangkan senyawaridhol in yang melekat pada badan mobil.
d.A ctivation, bak ini berisif ixodin + demin water. Tujuannya untuk
menghaluskan lapisan metal


e.Phospating, tujuannya untuk memasang lapisanzi nc (anti karat) dengan cara
melapisi badan mobil denganphospat. Air pada bak ini berwarna hijau.
f.Rinse II, bak ini berisi demin water, tujuannya untuk pembilasan. Demin water (demineralized water) adalah air pam yang kandungan mineralnya sedikit karena telah melalui proses ionisasi.
g.Passi vation, bak ini berisidioxilite (chemical) berbentuk gel. Tujuannya
untuk menyempurnakan lapisanphospat.
h.Rinse III, bak ini berisi air demin water yang tujuannya untuk pembilasan.
2. Walting Elektrodyalisis Deck
Pada bagian ini dilakukan penirisan, tujuannya agar air yang tersisa pada pencucian bak 8 (Rinse III) tidak banyak yang masuk ke proses selanjutnya, yaitu tahapelektrodyali si s, untuk mencegah banyaknya kontaminan yang masuk.Walt ing
Elektodyalisis deck dilakukan dengan cara mobil digantung menggunakan hanger.
3. Elekrodyalisis/ Elaktrodipping
a.Elekrodyalisis main tank, pada bagian ini dilakukan pelapisan cat.
b. UF (Ultra Filtrate) Rinse I, pada bagian ini dilakukan pembilasan
menggunakan demin water.
c.UF (Ultra Filtrate) Rinse II, pada bagian ini proses yang dilakukan sama
dengan UF Rinse I.
d.Final, pada bagian ini juga dilakukan pembilasan untuk ketiga kalinya dengan
menggunakan demin water.
4. OvenSebelum dimasukkan ke oven, mobil dikeringkan terlebih dahulu dengan cara
diblow. Tujuannya untuk meletakkan base coat ED

5.Sealer
Pada proses ini dilakukan penutupan sambungan plat-plat metal body dengan menggunakan karet sintetik, yaitu terolan dengan tujuan agar tidak terjadi kebocoran pada mobil saat hujan. Pengoperasianseale r dengan menggunakan metode gun, yaitu dengan cara ditembak. Ada cara pengetesanseale r, yaitu orisinil, spatula, dan kuas.
6. Under Body Spray (UBS)
Proses yag dilakukan di UBS ntinya sama saja dengan proses yang dilakukan di sealer, namun bedanya adalah UBS dilakukan untuk menahan kebocoran pada bagian bawah mobil dan juga untuk mencegah terjadinya pengkaratan.
7. OvenDilakukan pemanasan selama beberapa menit dengan temperatur di atas 100
oC. Tujuannya untuk mengeringkan dan melekatkan sealer body mobil dari proses
sebelumnya.
8. Wet Sanding
Pada proses ini body mobil dilakukan pengamplasan dengan cara dilap untuk
menghilangkan kotoran dan agar daya lekat cat bagus.
9. Pre Sanding
Pada proses ini terdiri dari beberapa pos, body mobil dilakukan pencucian, pengamplasan menggunakan amplas. Tujuannya menghaluskan body mobil dan melihat ada/tidaknya defect.
10. Oven
Dilakukan pemanasan dengan menggunakan temperatur di atas 100oC.
Tujuannya untuk mengeringkan dan menghilangkan sisa pengamplasan.
Tag Rack
Terdiri dari beberepa pos, dimana pekerjaan yang dilakukan adalah memblow, pengelapan dengan solvent menggunakan kain lap untuk menghilangkan kotoran dan sisa pengamplasan.
12. Spray Booth
Pengecatan akhir dengan cara di-spray dan juga terdiri dari dari beberapa pos. Pos untuk mobil passenger lebih banyak dibandingkan pos mobil komersil, karena mobil passenger mengalami proses primer, base coat, dan clear coat.
13. Oven
Dilakukan pemanasan dengan suhu di atas 100oC selama beberapa menit.
14. Rectification (Touch Up)
Dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan pada body mobil untuk melihat apakah ada defect pengecatan. Jika kondisi mobil dinyatakan bagus selanjutnya diteruskan ke bagian assembling.


 

2.1.4Assem bly
Setelah body dinyatakan baik dan selesai dari proses pengecatan menurut
kriteria tertentu, maka tahap pemasangan mesin dan assesoris segera dilakukan
Assesoris yang dimaksud adalah kelengkapan kendaraan seperti, lampu, kaca, kabel- kabel, panel-panel, instrument serta kelengkapan lain sesuai jenis kendaraan antara lain:
1.Triming, pada tahap ini dilakukan pemasangan interior mobil seperti dashboard,
plavon, sabuk pengaman, dan kaca.
2.Chassi s, pada tahap ini dilakukan pemasangan peralatan pada bagian atas dan
bawah mobil, seperti engine excel, engine drop, saluran bensin dan mesin.
3.Final, pada tahap ini dilakukan pemasangan steel pintu, steel lampu, pengisian bahan bakar dan pengisian minyak rem. Selain itu juga pemasangan assesoris lain seperti, bumper, roda, dll.
Sekarang ini penggunaan robot pada prosesassembly sedang mengalami
pertumbuhan yang pesat karena dapat meningkatkan beberapa proses operasi
assembly. Setelah final assembly, mobil siap untuk dites. Inspection dilakukan
sebatas untuk roller test pada sebuah roller bed (dimana ventilasi sangat penting dimiliki untuk mengeluarkan asap) atau dapat memasukkan track trials, air dan penghisap debu, serta road trial di luar pabrik.
 

Gambar 2.6 ProsesAsse m bly
Untuk memastikan bahwa mobil yang dihasilkan berkualitas tinggi, dalam industri otomotif terdapat operasi khusus yaknii nspection dan test track. Beberapa tahap yang dilaksanakan, yaitu
Delivery, pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap mobil apakah terdapat
defect.
2.Leak test, pada tahap ini dilakukan uji kelayakan keseluruhan body mobil dengan
proses penyemprotan air untuk melihat apakah ada kebocoran pada mobil.
3.Test track, pada tahap ini dilakukan pengetesan terhadap kecepatan mobil dan
bagaimana kondisinya di jalan. Pengetesan ini dilakukan oleh seorang driver.
Test driver juga memudahkan dalam memeriksa berbagai macam stress
psikologi seperti keras tidaknyaac celeration dandecele ration (perlambatan),
goncangan dan getaran, karbon monoksida dan keluaran asap, bising, melakukan cek
delivery inspection pada lingkungan dan iklim atau cuaca yang berbeda agar
menghasilkan produk yang berkualitas

1 komentar:

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover

    BalasHapus